Omar Bakre, salah satu karyanya yang penuh kritik sosial.
kritik terhadap nasib Pegawai Negeri Sipil era Pak Harto berkuasa.
Saat itu, menjadi PNS menjadi bahan sindiran. Dengan gaji yang pas-pasan serta setumpuk
kebutuhan rumah tangga, pastilah gajinya habis ditengah jalan.
Saat itu, PNS mengandalkan beras jatah negara untuk menyambung hidup. Beras jatah yang murah
sudah berbau apek, buliran berasnya hampir sama dengan menirnya. Tentu saja jauh dari pulen apalagi berbau wangi.
Kini, PNS bukan lagi si Omar Bakre yang bersepeda kumbang. PNS sudah naik kelas. Mereka tergolong masyarakat kelas menengah. Negara telah mengubah nasibnya dengan gaji gede dan fasilitas gede. Bekerja tidak sepenuh waktu dalam seminggu. PNS bekerja lima hari kerja. Sabtu dan Minggu adalah hari mereka untuk melepas penat, shopping dan touring adalah trend hidup mereka.
Katanya, kebiasaan itu memberi dampak ekonomi khususnya dalam bidang belanja wisata. Daerah wisata menggeliat dengan kebijakan ini. perputaran uang menjadi tersebar merata di daerah-daerah tujuan wisata. Pusat perbelanjaan juga mendapatkan "berkah" dari duit PNS.
Inilah skenario " Roda Pedati yang berputar".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar