Ini Surat Ku
Sengaja surat ini aku tujukan untuk mu
mari mengeja masa-masa yang sudah terlewatkan
pada sebuah senja
pada pedesaan diujung selatan kota
aku ingat pada gadis desa penjual jajanan bersama ibunya
kerudungnya yang tak tertata rapi, sedikit menutupi pipinya yang ranum
wajahnya berbinar, indahnya seperti sinar-matahari pagi yang merasuk
pada sela-sela daun kelapa
aku tatap lekat-lekat wajahnya, matanya, hidungnya serta bibirnya
oi...oi...oi...
cantik nian gadis ini...
***
Diam-diam
kau mencuri pandang
atas tingkah ku pada gadis itu
cemburukah ?
aku tak tahu...
Pada ujung gang desa itu
aku tahu kau menunggu ku
aku tahu hasrat mu
pada ujung senja
disaksikan derai-derai angin
yang menghantam daun-daun
aku ...
mencintai mu...
dan kau hanya tersenyum manis
diam... sampai aku tak tahu ...